Program Studi S1 Informatika Gelar FGD Dosen dengan Direktur Utama Dedomena Pte Ltd Singapura
Semarang, 5 Desember 2023 – Program Studi S1 Informatika di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Semarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh para dosen bersama-sama dengan Direktur Utama Dedomena Pte Ltd Singapura, Soleiman Oscar Markus Pello, S.Kom., MBA. Acara berlangsung pada hari Selasa, 5 Desember 2023, di ruang seminar fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Semarang
FGD ini merupakan bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Program Studi S1 Informatika, dengan membahas tema utama mengenai model manajemen sertifikasi Oracle internasional di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang. Dalam sesi diskusi ini, para dosen bersama dengan Direktur Utama Dedomena Pte Ltd memiliki kesempatan untuk saling bertukar pikiran, pengalaman, dan wawasan mengenai implementasi serta manfaat sertifikasi Oracle dalam kurikulum pendidikan.
Soleiman Oscar Markus Pello, yang juga memiliki latar belakang pendidikan S.Kom. dan gelar MBA, membawa pengalaman luasnya dalam dunia teknologi informasi dan manajemen bisnis ke dalam diskusi. Dalam presentasinya, beliau membahas strategi pengelolaan sertifikasi Oracle secara efektif di lingkungan pendidikan tinggi serta dampak positifnya terhadap pengembangan keahlian wmahasiswa.
Drs. Ahmad Fathurahman, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Informatika, menyambut antusias kehadiran Direktur Utama Dedomena Pte Ltd dalam kegiatan tersebut,yang berharap FGD ini dapat menjadi forum produktif untuk menggali ide-ide baru dalam mengintegrasikan sertifikasi Oracle ke dalam kurikulum kami, sehingga lulusan kami dapat lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan
Para peserta FGD, terdiri dari dosen dan staf pengajar Program Studi S1 Informatika juga hadir dari program studi S1 Teknologi Informasi, menyampaikan pandangan, pertanyaan, dan rekomendasi terkait implementasi model manajemen sertifikasi Oracle di universitas. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
